SuaraSumut.id - Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution ingin mengubah slogan 'Ini Medan Bung' yang selama ini dikonotasikan negatif.
Bobby menyebut, konotasi negatif itu muncul karena persoalan Medan tak kunjung selesai.
"Slogan 'Ini Medan Bung' dulunya konotasi positif, tapi hari ini menjadi negatif karena permasalahan-permasalahan Kota Medan yang tak pernah usai. Banjir, jalanan berlubang, macet, narkoba, dan korupsi ini yang membuat konotasi 'Ini Medan Bung' jadi negatif," kata Bobby dalam debat kedua Pilkada Medan, Sabtu (21/11/2020) malam.
Untuk mengubah citra negatif tersebut, itu sudah masuk dalam program Bobby-Aulia. Seperti Medan Tajir (Medan tanpa banjir), Medan Bersinar (Medan bersih tanpa narkoba), Medan Rapi (Medan ramah investasi) dan Medan Bercabang (Medan bersih cantik tanpa lubang).
Baca Juga:Mantu Jokowi akan Debat Lagi dengan Petahana Malam Ini Soal Layanan Publik
"Percayalah di masa kepemimpinan saya dan Aulia, pelan-pelan konotasi negatif 'Ini Medan Bung' akan menjadi positif, dan membanggakan Kota Medan," ujarnya.
Sementara itu, Akhyar Nasution menyebut, masalah sosial perlu penanganan serius antar daerah, antar instansi.
"Penyandang masalah sosial di Medan iya ada. Kota Medan merupakan ibu kota provinsi, kota terbuka, siapa pun bisa datang untuk mencari kehidupan," jelasnya.
"Jadi penanganan antar daerah dan Pemkot Medan melalui Dinas Sosial melakukan pembinaan, rumah singgah disiapkan," pungkas Akhyar.
Baca Juga:KPU Medan Siapkan Bilik Khusus Pemilih dengan Suhu Tubuh di Atas Normal