Warga Lhokseumawe Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Kok Bisa?

Pasalnya, masyarakat setempat mulai resah karena kerap terjadi kecelakaan di jalan itu.

Suhardiman
Rabu, 25 November 2020 | 12:20 WIB
Warga Lhokseumawe Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Kok Bisa?
Sebuah mobil melintasi jalan berlubang dan rusak parah di Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Rabu (25/11) (ANTARA/Dedy Syahputra)

SuaraSumut.id - Warga di Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menanam pohon pisang di tengah jalan.

Pasalnya, masyarakat setempat mulai resah karena kerap terjadi kecelakaan di jalan itu. Kondisi jalan berlubang dan rusak terjadi sejak setahun terakhir, dan sudah banyak memakan korban.

Terdapat empat titik lokasi jalan berlubang dan rusak parah di kawasan jalan menuju tempat wisata Pantai Ujong Blang tersebut.

"Warga sengaja menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes kepada pemerintah, karena rusaknya jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan dan memakan korban,"kata Ketua Pemuda Ujong Blang Sapurddin, dilansir Antara, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perdagangan Manusia di Lhokseumawe

Warga protes karena kondisi jalan sangat membahayakan, karena jalan tersebut sering dilalui oleh warga setempat.

"Meskipun kondisi jalan rusak sejak setahun terakhir ini, tapi pemerintah belum ada menanggapi persoalan ini. Jangan sampai memakan banyak korban baru ditanggapi,"katanya.

Salah seorang warga yang tinggal di pinggir jalan rusak tersebut Azizah mengatakan pohon pisang itu di tanam sejak empat hari lalu karena banyak pengguna jalan yang jatuh hingga luka parah.

"Semoga saja dengan ditanamnya pohon pisang ini, pemerintah cepat memperbaiki jalan tersebut,"katanya.

Dalam sepekan terakhir, jalan tersebut sudah memakan tiga korban. Bahkan ada yang luka parah.

Baca Juga:Heboh! Pohon Pisang Berdaun Putih, Warga Lakukan Ritual

"Seminggu ini ada tiga orang yang jatuh di jalan ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini