Ribut Soal Tanah, Warga Langkat Tewas Ditembak Pakai Senapan Angin

Tiba-tiba korban datang dan menanyakan tanah yang diakuinya miliknya.

Suhardiman
Minggu, 29 November 2020 | 19:32 WIB
Ribut Soal Tanah, Warga Langkat Tewas Ditembak Pakai Senapan Angin
Korban penembakan di Kecamatam Kutambaru yang tewas di perladangan.(ANTARA/HO).

SuaraSumut.id - Jasa Adilda Sembiring (39) warga Dusun Pamah Pideren, Desa Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara meregang nyawa. Ia tewas setelah ditembak dengan senapan angin milik Rencana Surbakti (33).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/11/2020) di Dusun Pamah Pideran, Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru.

Penembakan dilaporkan ibu kandungnya Seh Malem Boru Bangun. Insiden berawal saat pelaku mengecas HP di kedai Pamah Pideren.

Tiba-tiba korban datang dan menanyakan tanah yang diakuinya miliknya. Cekcok mulut pun terjadi. Korban lalu mengatakan "awas kau nanti" dan ia lalu pergi.

Baca Juga:Status Ketua FPI Posting Foto Megawati Gendong Jokowi: Saksi-Wajib Lapor

Saat pelaku kembali ke ladangnya, tiba-tiba korban sudah berada di ladang dan mengajak pelaku berkekelahi.

"Saat korban mengejar pelaku pakai sebilah parang, saat itu pelaku sudah memegang senapan angin gojlok yang berpeluru timah 4,5 mm," kata Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno melalui Kanit Reskrim Ipda Mimpin Ginting, dilansir dari Antara, Minggu (29/11/2020).

Saat dikejar pelaku langsung menembak korban sebanyak empat kali. Korban tersungkur dan pelaku meninggalkannya begitu saja.

Polisi kemudian turun ke lokasi kejadian. Di sana ditemukan perladangan dengan kondisi berlumuran darah karena bekas tembakan.

Sekitar pukul 21.00 WIB pelaku menyerahkan diri ke Polsek Salapian didampingi keluarganya.

Baca Juga:Terungkap! Motif Ketua FPI Posting Unggah Foto Megawati Gendong Jokowi

"Pelaku sudah menyerahkan diri," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini