SuaraSumut.id - Kementerian Sosial akan memberikan santunan kepada ahli waris korban banjir di Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kemensos tengah menyiapkan santunan ahli waris korban banjir dan akan segera menyalurkannya.
Banjir menerjang sejumlah wilayah di Sumut dipicu hujan deras pada Kamis (3/12) malam hingga Jumat (4/12/2020) dini hari. Banjir menelan korban jiwa dan harta benda warga rusak.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Safii Nasution menyebut, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan ahli waris keluarga korban meninggal.
Baca Juga:Update Banjir Jakarta, 34 RT Terendam Akibat Luapan Ciliwung
"Alokasi anggaran berupa santunan ahli waris Rp 15 juta. Akan disalurkan dalam waktu yang singkat," katanya, pada Minggu (6/12/2020).
Kemensos juga akan menyalurkan bantuan logistik berupa tenda darurat, kasur dan kebutuhan bagi pengungsi.
"Logistik akan kita drop dari Palembang Provinsi Sumatera Selatan, apa yang dibutuhkan," ujarnya.
Ia menyebut, banjir yang terjadi di Sumut merupakan dampak dari La Nina yang diprediksi akan terus terjadi sejak Desember 2020 hingga awal Januari 2021.
"Tadi saya sudah cek dan banjirnya besar semua. Ini adalah salah satu dampak dari La Nina, diperkirakan akhir Desember hingga awal Januari akan besar. Curah hujan meningkat 20 sampai 40 persen," katanya.
Baca Juga:Waspada Banjir Hingga Longsor Akibat Hujan yang Terus Mengguyur
Sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang sejak Jumat dini hari.
Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sungai sehingga menggenangi rumah warga.
Akibat peristiwa itu, enam orang meninggal dunia sementara ratusan warga yang selamat diungsikan ke Batalyon Arhanud dan Kantor Desa Tanjung Selamat.
Kontributor : Muhlis