SuaraSumut.id - KPU Medan berencana menggeser sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan saat pemilihan pada 9 Desember.
"TPS yang akan kita geser lokasinya, seperti Kecamatan Medan Maimun, Sunggal dan Tuntungan," kata Komisioner KPU Medan divisi program, data dan informasi, Nana Miranti, Senin (7/12/2020).
Nana menyebut, jumlah TPS yang akan dilakukan pergeseran lokasi diperkirakan mencapai puluhan TPS.
Namun demikian, pihaknya masih akan dikoordinasikan bersama Bawaslu, Pemko Medan dan BMKG.
Baca Juga:26 TPS di Karimun Sangat Rawan, Dijaga 2 Polisi Plus 2 Linmas
"Kemungkinan bergesernya tidak jauh, tidak sampai ke luar kelurahan. Tapi harus kita pastikan bahwa tempatnya lebih tinggi," ujarnya.
Sebelum hari pemungutan suara, KPU Medan harus memastikan bahwa lokasi pemungutan tidak tergenang banjir.
Dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan BMKG, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pemerintah setempat, bahwa potensi banjir rob akibat tingginya curah hujan, akan sampai ke lokasi logistik yang ditentukan.
"Malam ini kita akan koordinasi dengan BMKG, Bawaslu dan Pemerintah Kota Medan. Kita tetap mengantisipasi bahwa logistik yang akan disalurkan ke KPPS pada hari H pemilihan, tetap dalam keadaan baik," jelasnya.
Nana mengatakan, pada hari ini pihaknya telah mendistribusikan logistik pemilu ke 17 kecamatan.
Baca Juga:Kemensos Akan Santuni Ahli Waris Korban Banjir yang Tewas di Medan
Logistik yang telah didistribusikan tersebut berupa kotak suara, surat suara dan formulir kebutuhan di TPS. Sementara untuk 4 kecamatan lagi akan didistribusikan esok hari.
"Logistik sudah kita distribusikan ke kantor camat di 17 kecamatan mudah-mudahan tetap aman dari hujan. Untuk 4 kecamatan lagi yakni wilayah Medan Utara, akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis