SuaraSumut.id - BMKG mencatat sebanyak 2.240 sambaran petir terjadi di Sumut pada 14 hingga 20 Desember 2020.
Hal tersebut berdasarkan rekaman peralatan lightning detector di Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang.
"Jumlah ini menurun dibandingkan pekan lalu berjumlah 7.880 sambaran, " kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu di Medan, Selasa (22/12/2020).
Ia mengatakan, pada periode satu pekan ini tidak ada daerah yang memiliki kategori sambaran petir tinggi.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Soloraya Selasa 22 Desember: Potensi Hujan di Sore Hari
Sedangkan untuk daerah yang memiliki kategori sambaran petir sedang berada di daerah Asahan, Deli Serdang, Karo, Langkat, dan Simalungun.
Dominasi sebaran petir dengan kategori rendah berada di wilayah Batubara, Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Medan.
Kemudian di Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Serdang Bedagai, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.
"Kepada masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi, diimbau agar meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi," pungkasnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 22 Desember: Umumnya Berawan