Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Kita berikan bantuan kepada Kepala Desa Sibanggor Julu, Awaludin dan pihak keluarga korban," jelasnya.
Peristiwa berawal saat salah satu pekerja membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi (fluida). Saat pipa dibuka malah mengeluarkan gas beracun.
Warga yang mengetahui mendatangi pekerja agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur.
Baca Juga:Gubernur Edy Rahmayadi Harap Sumut Juara Umum PON 2024
Sebanyak 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas beracun pingsan. Seorang personel polisi dirawat di rumah sakit.