SuaraSumut.id - Bayi gajah sumatra terjebak dalam lumpur. Bayi gajah diperkirakan terjebak sudah berhari-hari. Bayi gajah sumatra terjebak lumpur di Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh.
BKSDA Aceh bersama tim dan warga kemudian melakukan evakuasi terhadap bayi gajah tersebut.
"Bayi gajah dievakusi ke PKG Saree untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dilansir Antara, Sabtu (13/2/2021).
Bayi gajah berjenis kelamin betina itu diperkirakan berusia tiga tahun dengan bobot kurang lebih 85 kilogram.
Baca Juga:Mobil Petugas Kehutanan Putussibau Dibakar di Lokasi Penebangan Ilegal
"Berdasarkan pemeriksa awal tim medis, kondisi bayi gajah lemah dan kritis," ujarnya.
Hasil pemeriksaan termasuk robtgen, kata Agus, diketahui kaki kiri depan bayi gajah mengalami dislokasi. Sedangkan kedua kaki belakang mengalami paralisa atau kelumpuhan, sehingga bayi gajah tersebut tidak bisa berdiri.
Saat ini, kelumpuhan kaki bayi gajah belum diketahui, apakah bersifat sementara atau permanen. Tim medis masih terus menangani dan merawat bayi gaja tersebut.
Agus menegaskan, gajah sumatra merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra.
"Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian gajah sumatra," pungkasnya.
Baca Juga:Terperosok ke Lumpur, Kedua Kaki Bayi Gajah Sumatera Lumpuh