SuaraSumut.id - Pelaku pemalakan dan pengancaman sopir truk di Jalinsum Kecamatan Muara Sipongi, Mandailing Natal diciduk polisi.
Aksi pelaku berinisial A (26) dan H (58), warga Kabupaten Madina ini sempat viral di media sosial.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Paur Humas Polres Mandailing Natal, Bripka Yogi Yanto, dilansir digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (2/4/2021).
Dikatakan Bripka Yogi Yanto, kedua tersangka diamankan pada Kamis 1 April 2021.
Baca Juga:Aksi Koboi Jalanan di Duren Sawit, Polisi Jemput 2 Saksi Mata di TKP
"Betul, dua orang pelaku diamankan pada Kamis (1/4/2021)," katanya.
Dari pelaku petugas menyita barang bukti uang Rp 52 ribu. Kekinian korban sendiri belum membuat pengaduan kepada polisi terkait pemerasan tersebut.
"Korban pemerasan (sopir) sampai dengan saat ini belum ada buat pengaduan," ujarnya.
Diketahui, aksi pemalakan dan pengancaman ini direkam dalam video dan viral di media sosial setelah akun instagram @romansasopirtruck mempostingnya, Kamis (1/4/2021) siang.
Aksi tersebut terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), perbatasan Sumatera Utara (Sumut)-Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga:Kronologi Koboi Jalanan Todong Pistol Usai Serempet Motor di Duren Sawit
"Aksi Pemalakan kepada sopir truk. Lokasi: Muara Sipongi Bukit 12, Jalan Lintas Sumbar-Sumut," tulis dalam postingan itu.
"Korban Sopir Truk Paket JNE Bukittinggi Sumatera Barat," tulisnya.
Terlihat seorang sopir disebut menjadi korban pemerasan dan pengancaman oleh sekelompok pria.
Bahkan, akun instagram @manaberita menyebutkan, bila keributan tersebut berawal dari sekelompok pria memalak sopir truk tersebut. Akun tersebut pun men-tag akun instagram Polda Sumut dan Polda Sumbar.
Aksi Pemalakan kepada sopir truk kembali terjadi. Dikasih 5 ribu tidak mau, maunya 10 ribu dengan alasan uang keamanan. WHAT??? Uang keamanan? Semoga segera ditangkap oleh bapak-bapak dari @poldasumaterautara @humaspoldasumbar,” tulis postingan itu.
Terlihat salah seorang pria naik dari sisi pintu truk berbicara dengan sang sopir yang belum diketahui identitasnya.