SuaraSumut.id - Seorang anak di Medan minta tolong di media sosial. Pasalnya, sang ayah mengamuk membawa senjata tajam dan hendak memukulnya.
Hal itu ditulis di akun Instagram@sheyriela, Rabu (7/4/2021). Dalam postingannya, anak tersebut menyertakan video yang menunjukkan keberingasan ayahnya mengamuk di dalam rumah Kecamatan Medan Barat.
Dalam video berdurasi sekitar 27 detik terlihat seorang pria bertelanjang dada, dengan tato di lengannya datang menenteng sebilah senjata tajam, hendak menghampiri wanita di dalam kamar.
Namun, seorang pria yang merupakan adik wanita itu datang menghalangi ayahnya agar tidak mendekati kakaknya.
Baca Juga:Ramai Insiden, Persela Balikkan Ketertinggalan dari Persik di Babak Pertama
"Jangan pak," kata adik wanita tersebut menghadapi ayahnya.
"Kau mau kucucuk juga," ancam pria dalam video.
"Ya udah gak apa-apa pak, janganlah buat aku melawan," jawab anaknya pelan.
Pria bertato itu langsung menerjang anaknya. Meski ketakutan, wanita itu merekam perbuatan sang ayah yang bergerumul dengan adiknya yang masih remaja.
Sesaat kemudian, wanita itu membagikan videonya ke medsos. Ia meminta tolong atas kekejaman sang ayah yang mengancam nyawanya dan adiknya.
Baca Juga:Perwali 13/2021 Samarinda, Langgar Prokes Denda Rp 500 Ribu
"Saya minta tolong kepada siapapun orang baik di luar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada 6 April 2021 pukul 22.05. Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala, kemudian mengarahkan senjata tajam seperti di video ke leher kiri saya namun dihalangi adik saya," tulisnya.
"Dia menuju ke kamarnya menghancurkan seisi kamar lalu datang kembali seperti yang saya video kan dengan membawa senjata tajam yang awalnya mau ditujukan kembali ke saya namun lagi lagi dilerai adik saya dan adik saya yang jadi sasarannya. Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman, tolong bantu kami pak, permudah kami untuk menyelesaikan kasus ini. Video ini hanya beberapa detik karena saya sangat takut untuk merekamnya," tulisnya lagi.
Ia juga membuat story di instagram miliknya dengan tulisan "Saya mau dibunuh papa kandung saya karena bela mama yang kabur karena takut dipukulin, tolong bantu up".
Tak ayal, postingan tersebut menjadi viral di medsos. Hingga Rabu sore telah dikomentari 2.076 netizen.
Sementara, pihak kepolisian yang mendapat informasi video kekerasan ini mengaku telah turun ke rumah korban. Namun, saat polisi datang sang ayah sudah tidak terlihat.
Demikian dikatakan Wakapolsek Medan Barat AKP Tina Pulitawati, kepada Suarsumut.id, Rabu (7/4/2021).
"Sudah kita tindaklanjuti dengan datang ke lokasi, rencana mau kita problem solving karena ini kan masalah ayah dengan anak," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo