SuaraSumut.id - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali, Senin (19/4/2021). Jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter.
Petugas PVMBG Muhammad Assory mengatakan, erupsi pertama terjadi pada pukul 10.43 WIB.
Kolom abu terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah tenggara.
"Erupsi ini beramplitudo 42 mm dengan durasi 3 menit 50 detik," katanya, dilansir Antara.
Erupsi kedua terpantau pukul 10.47 WIB dengan tinggi kolom 1.000 meter dengan amplitudo 51 mm berdurasi 136 detik.
Dirinya mengimbau, warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan.
"Karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.
Ia juga mengimbau warga agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanik seperti ISPA dan iritasi pada mata.
"Untuk status Gunung Sinabung masih berstatus siaga level III," tukasnya.
Baca Juga:Kisruh Vaksin Nusantara, PAN: Ini Bukan Pemilu Banyak Dukungan yang Menang