SuaraSumut.id - Insiden kapal selam KRI Nanggala- 402 telah menimbulkan duka mendalam bagi banyak kalangan.
Di Medan sendiri, seniman lukis yang terganbung dalam komunitas kampung sendiri telah membuat mural kapal itu persimpangan Jalan KL Yos Sudarso/Putri Hijau, Glugur.
Sebagai bentuk belasungkawa Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumut menggelar aksi bunga di lokasi mural ini, Kamis (6/5/2021).
Diawali dengan doa bersama, puluhan anggota ini meletakkan rangkaian bunga tepat di bawah mural KRI Nanggala 402 itu.
Baca Juga:Satgas Covid-19: Pelaku Perjalanan Satu Wilayah Aglomerasi Tak Perlu SIKM
"Kegiatan ini adalah bentuk penghargaan dan bela sungkawa kita terhadap insiden KRI Nanggala- 402," kata Sekretaris BAPERA Sumut Riky Pangeran Siregar.
Riky mengaku, alasannya melakukan aksi pemberian bunga ini juga sebagai apresiasi kami kepada seniman mural di Medan. Riky berharap keluarga korban Nanggala 402 selalu tabah, karena para korban adalah Kesatria.
"Mereka juga akan selalu mengawal kita dalam keabadian, On Eternal Patroli," pungkasnya.