Iran dan kekuatan global telah mengadakan pembicaraan di Wina sejak April untuk menyusun langkah-langkah yang harus diambil Teheran dalam kegiatan nuklir dan Washington harus mencabut sanksi untuk kembali ke kepatuhan penuh dengan pakta yang dicapai Iran dengan kekuatan dunia pada 2015.
Rusia mengatakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, harus mempertimbangkan kemungkinan peningkatan produksi Iran ketika menilai langkah lebih lanjut.
OPEC+ membawa kembali produksi minyak 2,1 juta barel per hari (bph) hingga Juli, mengurangi pemotongan menjadi 5,8 juta barel per hari. Pertemuan mereka berikutnya ditetapkan pada 1 Juni. [ANTARA]
Baca Juga:Jakarta Waspada Banjir Rob Setelah Gerhana Bulan Total, Mungkin Terjadi Pada 28-30 Mei