SuaraSumut.id - Dua kecamatan di Medan kembali terancam akan dilakukan isolasi lingkungan. Hal ini disebabkan kasus Covid-19 di wilayah itu belum juga menurun. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Medan Johor dan Kecamatan Medan Selayang.
"Kasus di sana tidak menurun meskipun sudah kita isolasi. Ini yang sudah kita sepakati dengan Forkopimda akan dilakukan penanganan lanjutan berupa isolasi," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Rabu (14/7/2021).
Meski telah menjalani isolasi dan telah sebulan, kata Bobby, namun kasus di wilayah itu tidak kunjung menurun. Saat ini kedua wilayah itu berstatus zona oranye.
Berdasarkan Instruksi Mendagri dan Instruksi Gubernur Sumut, kata Bobby, wilayah yang diperbolehkan di isolasi yakni wilayah dengan kasus di atas lima kasus.
Baca Juga:Terbukanya Pintu Internasional, Bentuk Inkonsistensi Pemerintah dalam PPKM Darurat
"Sudah kita sepakati bersama Forkopimda, karena waktunya sudah lebih dari 1 bulan dia oranye terus, makanya nanti akan kita isolasi," ujarnya.
Dua kecamatan itu menjadi penyumbang terbanyak kasus terpapar Covid-19 di Kota Medan. Kasus di lingkungan dua kecamatan itu tidak melandai bahkan mencapai hingga 6 rumah dalam satu lingkungan
Sehingga berdasarkan aturan yang ada, Pemkot Medan akan mengambil tindakan tegas dengan kembali melakukan isolasi lingkungan di wilayah yang paling banyak terpapar Covid-19.
"Kasusnya segitu-segitu aja gak turun-turun. Dari 6 kasus kadang 4 kasus terpapar covid-19. Kalau pun turun itu 3 kasus. Yang pasti ini karena kesadaran prokes rendah dan mobilitasnya tinggi. Nah ini nanti yang akan kita lakukan penegasan di lapangan, akan kita isolasi wilayah tersebut," tukasnya.
Kontributor : Muhlis