SuaraSumut.id - Sejumlah pengungsi asal Afganistan menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.
Mereka meminta dipindah ke negara lain. Dalam aksinya mereka membawa poster berisikan aspirasi mereka, Selasa (21/9/2021).
"Kami sudah puluhan tahun menjadi pengungsian, statusnya sampai saat ini juga belum jelas. Kita punya keluarga, kita tidak bisa kemana-mana, kita sudah tiga kali unjuk rasa namun belum ada tanggapan dari pemerintah," kata perwakilan pengungsi asal Afghanistan, Jamsi, melansir digtara.com--jaringan suara.com.
Jamsi berharap, adanya ungkapan aspirasi dapat membuka hati pemerintah dan memikirkan nasib para imigran.
Baca Juga:Danone Aqua Resmikan PLTS Atap di Pabrik Terbesar Indonesia
Ia mengaku, saat ini ada 360 pengungsi asal Afganistan yang berada di Kota Medan. Mereka meminta segera diberangkatkan ke tiga negara yang menerima para pengungsi.
"Ada 360 kami berada di kota Medan, terletak di sembilan homestay Kota Medan. Sekitar 80 di antaranya terdiri dari anak-anak dan selebihnya orang dewasa dan orangtua," katanya.
Dirinya juga mengeluhkan atas tindakan dari pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UHNCR) karena terlalu lama transit di Indonesia.
Ia meminta segera dikirim ke negara lain yang menerima para imigran yang berasal Afganistan, khusus suku Hazara seperti Amerika, Canada, Newzeland dan lainnya.
Baca Juga:Kaesang Pangarep Tertawakan Gaji Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo