Bayi perempuan malang ini akhirnya mendapatkan perawatan di RSUD Pirngadi Medan, pada Kamis (30/9/2021).
"Seminggu di sana, mereka menyarankan untuk kami ke RSUP Adam Malik untuk ditindaklanjuti oleh dokter bedah di sana, soalnya penanganan di Pirngadi kurang (lengkap)," tuturnya.
Lantaran BPJS Kesehatan belum siap, Aiyla dengan terpaksa dibawa kembali pulang ke rumah.
"Karena di Adam Malik cuma terima umum dan BPJS, Dinas Sosial gak terima," katanya.
Baca Juga:MUDAH dan PRAKTIS Cara Membuat Lumpia Khas Semarang
Untuk melakukan pembiayaan perawatan secara umum, Olivia mengaku keluarganya tidak mampu. Apalagi suaminya yang bekerja sebagai pemasangan kamera CCTV terdampak PPKM.
"Kami dengar biaya bedahnya mencapai Rp 1 miliar. Untuk susunya aja yang khusus harga 200 gram mencapai Rp 400 ribu, dan itu habis dalam tiga hari," sedihnya.
Oleh karenanya, ia sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan dermawan untuk mengobati bayinya.
"Harapan kami bayi kami lekas sembuh, bisa berkumpul bersama kami, bisa mendapatkan dokter yang bagus yang bisa menangani dia. Kami juga berharap pemerintah membantu, Pak Eddy, dan Pak Bobby, tolong bantu," harapnya.
Sementara waktu, warga sekitar berupaya membuat postingan di masing-masing sosial media untuk mencari para dermawan yang tergerak hatinya membantu anaknya.
Baca Juga:Viral Hadiah Pernikahan Capai Rp1 Miliar, Warganet Tebak Sosok Tamu
Kontributor : M. Aribowo