Salah seorang pengendara bernama Monica (24) mengapresiasi Pemkot Medan dalam penerapan E-Parking tersebut.
"Jadi kita bayar masuk ke PAD Kota Medan, gak masuk lagi ke kantung pribadi oknum tertentu, sangat bagus untuk menekan pungli, jadi kita merasa aman dan enak di Medan," ujarnya.
Meski begitu, Monica mengaku agar kiranya pihak terkait juga lebih memperhatikan kesejahteraan para juru parkir.
"Kalau cuma Rp 500 ribu perbulan, kayaknya kurang sekali," pungkasnya.
Baca Juga:Anies Baswedan Resmi Dideklarasikan Capres 2024, La Ode Basir: Karakter Kuat Pemimpin
Hal senada juga disampaikan Aditya (23). Ia mengaku, penerapan pembayaran nontunai merupakan keharusan perkembangan zaman.
"Bagus sih, apalagi menghilangkan pungli di Medan. Memangkan ke depannya serba digital ini," ungkapnya.
Pantauan dilapangan, terlihat proses pembayaran nontunai parkir membutuhkan proses waktu lebih lama bila dibandingkan pengutipan parkir konvensional.
Terlihat setelah melakukan pembayaran digital, dari alat scan jukir keluar kertas tanda bukti pembayaran.
Kontributor : M. Aribowo
Baca Juga:Fitur Panggilan Grup WhatsApp (WA) Diperbarui, Pengguna Dimudahkan Bergabung