SuaraSumut.id - Pertumbuhan kredit diperkirakan mencapai 5,3 persen pada 2021. Hal ini berdasarkan survei perbankan Bank Indonesia (BI) yang mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit.
"Optimisme didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, melansir Antara, Kamis (21/10/2021).
Survei turut mengindikasikan penyaluran kredit baru tumbuh positif pada triwulan III-2021. Meski tidak setinggi periode sebelumnya, yang tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 20,9 persen.
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit, terindikasi dari nilai SBT yang tercatat positif.
Baca Juga:Aksi di Patung Kuda, BEM SI: 7 Tahun Pemerintahan Jokowi Memundurkan Indonesia
Pada triwulan IV-2021, penyaluran kredit baru juga diperkirakan meningkat, ditandakan dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 90,9 persen.
Standar penyaluran kredit pada triwulan keempat tahun ini diproyeksikan lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya, terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar minus 0,4 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan dua persen pada triwulan sebelumnya.
Aspek kebijakan penyaluran kredit yang diperkirakan lebih longgar dibandingkan triwulan sebelumnya antara lain jangka waktu kredit dan biaya persetujuan kredit.