SuaraSumut.id - Proyek pengaspalan jalan di area rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, yang menggunakan anggaran Rp 2 miliar mulai dikerjakan, Kamis (16/12/2021).
Pantauan di lokasi, terlihat beberapa alat berat melakukan pengerjaan pengerukan aspal lama. Beberapa pekerja terlihat sedang mengangkut material aspal yang telah dihancurkan.
Salah seorang petugas mengatakan, proyek tersebut mulai dikerjakan sejak Selasa (14/12/2021).
"Dari hari Selasa kami mulainya. Kami cuma ditugasi untuk pengerukan yang di depan ini," katanya.
Baca Juga:Omicron Masuk Indonesia, Alvin Lie: Jangan Beri Perlakuan Istimewa Karantina Mandiri
Disoal proyek pengaspalan, ia mengaku pengaspalan akan dilakukan di jalan yang ada di depan rumah dinas dan di belakang.
Saat ditanya terkait spek pengerjaan jalan, dirinya enggan membeberkan dan mengatakan ketinggian aspal bervariasi.
"Saya kurang tahu untuk seluruhnya, karena kami hanya di depan aja (pengerjaannya). Ada bervariasi ketinggiannya, ada yang 15 centimeter dan ada juga 10 centimeter. Jika keseluruhan panjangnya saya kurang tahu," katanya.
Sebelumnya, Pemprov Sumut menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengaspalan jalan rumah dinas tersebut. Dana proyek itu bersumber dari APBDP 2021.
Dilihat dari LPSE Provinsi Sumut, proyek pekerjaan konstruksi itu diberi nama Pengaspalan Rumah Dinas Gubernur dengan nilai pagu paket sebesar Rp 2.001.442.500,00.
Baca Juga:Kekerasan Seksual Jadi Perhatian, Ganjar Pranowo: Kalau Perlu Pasang CCTV di Sekolah
Dalam LPSE Pemprov Sumut itu, proses tender pengaspalan rumah dinas Gubernur Sumut dengan kode tender 21066027 dan tertulis sudah selesai tender.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Senin (13/12/2021) mengaku, hal yang wajar dana sebesar itu untuk renovasi rumah dinas.
"Pasti kamu yang paling meributin itu. Tulis gede-gede, bila perlu mau saya bikin Rp 100 miliar," katanya.
Ia mengaku, rumah dinas itu adalah istana Sumatera Utara. Jika Indonesia punya istana negara, maka di Sumut istananya adalah rumah dinas gubernur.
"Ini rumah dinas adalah istananya Sumatera Utara," jelasnya.
Kontributor : Muhlis