SuaraSumut.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi mantan Sekda Tanjung Balai Yusmada ke Rutan Kelas I Medan. Yusmada dieksekusi setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.
Ia merupakan terpidana perkara suap terkait lelang atau mutasi jabatan di Pemerintah Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara tahun 2019.
Hal tersebut dikatakan oleh Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melansir Antara, Kamis (10/2/2022).
"Jaksa Eksekusi Hendra Apriansyah pada Rabu (9/2) telah melaksanakan putusan Pengadilan Tipikor PN Medan Nomor: 86/Pid.Sus-TPK/2021/PN.Mdn tanggal 24 Januari 2022 yang berkekuatan hukum tetap dengan terpidana Yusmada," katanya.
Baca Juga:Lima Artis Cantik Ini Berhasil Melawan Covid-19 dan Sembuh
Yusmada bakal mendekam di penjara selama 1 tahun dan 4 bulan dikurangi dengan masa penahanan yang dijalani.
Selain pidana penjara, Yusmada diwajibkan membayar pidana denda Rp 100 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Medan dalam putusannya menyatakan, Yusmada terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Yusmada terbukti bersalah memberi suap kepada Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial Rp 100 juta. Suap diberikan agar dirinya terpilih menjadi Sekda Kota Tanjung Balai.
Baca Juga:Daftar 10 Mal dan Hotel tidak Patuh Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi