"Warga berdatangan berusaha memadamkan api agar tidak merembes ke rumah yang lain serta sebagian warga lain membawa korban yang dibacok ke Puskesmas untuk pengobatan," jelasnya.
Sementara, pelaku yang sudah merasa puas melakukan aksinya, seketika melarikan diri ke depan rumahnya, lalu meminum racun serangga hingga meninggal dunia.
Dari hasil interogasi, diduga kuat bahwa pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran tersebut kepada tetangga-tetanganya sendiri.
Hal ini terlihat dari ditemukannya barang bukti di dalam tas sandang pelaku ada ditemukan berupa bensin, mancis, parang dan racun hama.
Baca Juga:Kejari Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Internet Service Provider
"Keempat korban penganiayaan masih dalam perawatan di Puskesmas Pahae Jae sedangkan jenazah pelaku sudah diserahkan kepada keluarganya," tandasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : M. Aribowo