SuaraSumut.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan bahwa kelangkaaan minyak goreng di Sumatera Utara (Sumut), dipicu permasalahan distribusi yang tidak berjalan dengan baik.
"Ada tren bahwa minyak ini sudah mulai penuh dalam dua tiga hari kemarin yang semestinya dari Minggu lalu. Jadi pak gubernur ini mungkin ada permasalahan di distribusi," ujar Lutfi ketika meninjau Pusat Pasar Medan bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Sabtu (26/2/2022).
Usai melakukan kunjungan ke Pusat Pasar Medan, Lutfi akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala dinas perdagangan se-Sumatera Utara.
"Saya habis ini akan ke kantor gubernur dan berbicara dengan seluruh kadis perdagangan perindustrian untuk memastikan minyak ada," katanya.
Baca Juga:Ultimatum Ombudsman ke Pemerintah, Minyak Goreng Curah Harus Cepat Tersedia
Berdasarkan hitungannya, menurut Lutfi cadangan minyak di Sumatera Utara sudah surplus sejak 15 hari lalu. Namun, masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng.
"Artinya barang banyak, dan lebih banyak dari seluruh wilayah Indonesia. Tapi belum turun ke bawah," ujarnya.
"Saya minta tolong pak gubernur untuk memastikan, distribusi ini baik, distribusi ini jelas, agar harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah, karena barangnya banyak dan kalau sampai ada yang macam-macam pak gubernur saya minta tolong untuk segera ditindak secara tegas menurut hukum," sambung Lutfi. (Antara)