SuaraSumut.id - Sebanyak 8,9 ton minyak goreng curah disalurkan ke pasaran di Kabupaten Aceh Selatan. Hal ini guna mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat itu.
Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Aceh Selatan T Harida Aslim mengatakan, minyak goreng itu disalurkan ke Pasar Inpres Tapaktuan
"Kabupaten Aceh Selatan mendapat alokasi 8,9 ton minyak goreng pada tahan awal. Kita berharap dengan penyaluran ini bisa menjaga harga minyak goreng di pasaran," katanya, melansir Antara, Kamis (17/3/2022).
Ia menjelaskan, minyak goreng itu dijual pedagang ke masyarakat Rp 11.500 per liter. Harga tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga:Pabrik Hyundai di Cikarang Diresmikan, Pertama di Asia Tenggara
"Kami berharap pedagang mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng," ujarnya.
Terkait stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan, Harida Aslim mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Disperindagkop Provinsi Aceh serta Bulog menggelar pasar murah di empat kecamatan.
Pasar murah digelar mulai 19 hingga 22 Maret 2022. Adapun kebutuhan pokok dijual di pasar murah, yakni beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan telur.