SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan, Pemkot Medan memandang masjid bukan saja tempat beribadah, tapi juga menjadi pusat peradaban Islam. Hal ini yang mendorong Pemkot Medan melaksanakan program masjid mandiri sejak tahun lalu.
"Kita kembalikan fungsi masjid seperti saat zaman Rasullah. Selain tempat ibadah, mari kita kembalikan masjid sebagai sentral pengembangan ekonomi umat, pusat pendidikan dan berfungsi secara sosial," kata Bobby dalam safari Ramadhan, Senin (11/4/2022).
Bobby menyerahkan dana bantuan pembangunan masjid Rp 50 juta dan paket sembako kepada Masjid Ikhlashiyah. Bobby juga memberikan bingkisan kepada anak yatim piatu di kawasan tersebut.
Bobby mengatakan, hingga saat ini terdapat 1.115 masjid dan 653 musala/surau di Kota Medan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam.
Baca Juga:Bulan Ramadhan Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan UMKM di Sulawesi Selatan
Program masjid mandiri ini harus bisa meningkatkan ekonomi para jamaah yang kurang mampu namun memiliki kegiatan ekonomi yang produktif dengan mengutamakan para ustaz, anak yatim piatu, kaum dhuafa, jamaah difabel, para penjaga masjid, para mualaf, petugas yang memandikan jenazah dan jamaah lain yang perlu dibantu.
Bobby juga mengingatkan, meskipun saat ini kasus Covid-19 di Medan sudah landai, masyarakat harus tetap menyadari bahwa virus tersebut masih ada.
Untuk itu, suami Kahiyang Ayu ini mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.
Ustaz Prof Dr.H.M Hatta dalam ceramah singkatnya menekankan pentingnya keiklasan, baik pada diri pemimpin maupun orang yang dipimpin. Dengan keiklasan, pembangunan berjalan baik dan keberkahan pun dapat dicapai.
Ketua BKM Ikhlashiyah, Sutan Syahrir Dalimunthe, atas nama pengurus dan jamaah mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Bobby.
Baca Juga:Ngotek, Tradisi Saat Ramadhan di Jembrana Untuk Membangunkan Warga di Waktu Sahur