Cari Sumbangan untuk Pesantren, Pria Lansia di Sumut Malah Ditemukan Tewas dalam Parit

Jasad pria lansia itu ditemukan dalam kondisi telantang dan tertimpa sepeda motor miliknya.

Riki Chandra
Minggu, 01 Mei 2022 | 14:06 WIB
Cari Sumbangan untuk Pesantren, Pria Lansia di Sumut Malah Ditemukan Tewas dalam Parit
Polisi saat akan evakuasi jasad korban yang tertimpa sepeda motor di Batu Bara. [Dok.Ist]

SuaraSumut.id - Seorang pria berusia 70 tahun ditemukan tak bernyawa dalam parit di jalan Desa Simpang Gambus - Lubuk Cuik Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabuoaten Batubara, Sumatera Utara.

Jasad pria lansia itu ditemukan dalam kondisi telantang dan tertimpa sepeda motor miliknya.

Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi mengatakan, penemuan itu jasad itu dilaporkan pada Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Seorang saksi mata melihat jasad korban pada saat melintas dijalan tersebut. Saksi melihat sudah banyak warga berkerumun di pinggir jalan dan melihat ada mayat seorang laki laki di dalam parit kebun. Hal itu pun dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Lima Puluh," jelas AKP Rusdi kepada SuaraSumut.id, Minggu (1/5/2022).

Baca Juga:Kementan Gelar Pasar Mitra Tani di Medan dengan Harga Terjangkau

Personil Polsek Lima Puluh bersama dengan Unit Identifikasi Polres Batubara pun mendatangi lokaso dan melakukan olah TKP. Saat ditemukan tubuh korban sudah membengkak dan kaku.

"Korban bernama Sabrin, warga Dusun Purnama, Desa Bulan Bulan, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara," ungkap AKP Rusdi.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Batubara. Dari pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat laka lantas. Kemudian kendaraan korban masuk ke dalam parit dengan kedalaman dua meter," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan AKP Rusdi, berdasarkan keterangan dari anak korban yang bernama Samsul Bahri, ayahnya pergi dari rumah Kamis (28/4/2022).

Baca Juga:Polda Sumut Tes Urine Kru Angkutan Darat hingga Udara

"Orang tuanya pergi dari rumah dengan tujuan untuk mencari sumbangan untuk pembagunan pesantren dan tak kembali sampai mayatnya di temukan," tandas AKP Rusdi.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini