Muhammad Akmal, petugas pengelola pasar hewan Sibreh mengatakan, pihaknya jauh hari sudah melakukan sosialisasi penutupan pasar ternak kepada pedagang dan masyarakat.
"Penutupan pasar hewan sifatnya sementara, tergantung kondisi perkembangan kasus penyakit mulut dan kuku. Penutupan ini hanya sementara," kata Muhammad Akmal.
Mawardi, pedagang hewan ternak, mengaku tidak mengetahui penutupan pasar hewan Sibreh. Dirinya mendukung keputusan pemerintah daerah menutup sementara pasar hewan guna memutus penularan penyakit mulut dan kuku.