SuaraSumut.id - Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di wilayah pendudukan tepi Barat, Jumat (27/5/2022).
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, remaja berusia 15 tahun itu ditembak di bagian leher dan punggungnya di Kota al-Khader dekat Bethlehem. Ini menjadi remaja kedua yang menjadi korban jiwa selama pekan.
Militer Israel mengaku merespons dengan tembakan langsung ketika sejumlah tersangka melempari batu dan bom molotov ke arah para tentara yang rutin melakukan pengamanan di daerah itu.
Militer Israel sedang menyelidiki insiden itu. Belum diketahui pasti apakah remaja itu ikut dalam bentrokan atau tidak.
Baca Juga:Paus Pembunuh yang Tersesat ke Sungai Seine akan Dipandu Suara Orca yang Dipancarkan lewat Drone
"Pembunuhan merupakan bagian dari sederet kejahatan dan eksekusi lapangan yang dilakukan pasukan pendudukan," tulisnya.
Pasukan Israel juga melukai lebih dari 200 orang dalam aksi protes di dekat Kota Nablus, di Tepi Barat.
Sejak awal tahun ini, pasukan Israel atau warga sipil bersenjata telah menewaskan sedikitnya 46 warga Palestina. Termasuk gerilyawan, penyerang tunggal, dan pejalan kaki.
Data yang dihimpun Pelindungan untuk Anak Internasional-Palestina (DCIP) menunjukkan sedikitnya delapan di antara para korban jiwa itu adalah anak-anak.
Sejak Maret, pihak Palestina telah menewaskan 18 orang termasuk warga sipil, polisi, dan penjaga keamanan dalam sejumlah serangan di Israel dan Tepi Barat. [Antara]
Baca Juga:Rezky Aditya Siap Tes DNA Atas Putri Wenny Ariani: Demi Alasan Kemanusiaan