SuaraSumut.id - Sebanyak 1.988 jemaah calon haji asal Aceh bakal mendapatkan duit masing-masing Rp 4,5 juta saat berada Makkah.
"Setiap jemaah mendapatkan dana wakaf Baitul Asyi sebesar SAR 1.200 atau sekitar Rp 4,5 juta," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal, melansir Antara, Selasa (14/6/2022).
Iqbal mengaku, para jamaah bakal menrima dana wakaf saat tiba di penginapan masing-masing, setelah dua hari berada di Mekkah.
Dana akan diserahkan langsung oleh pengurus wakaf, dan diterima langsung oleh penerima tanpa boleh diwakili.
Baca Juga:SD di Pelosok Lombok Timur Memprihatinkan, Kadisbud Minta Pihak Sekolah Sowan ke Dinas
"Tidak boleh diwakili pihak manapun, diserahkan oleh pengurus atau nazir wakaf Habib Bugak Asyi,” kata Iqbal.
Wakaf Baitul Asyi erupakan wakaf Habib Bugak Asyi, yang sekarang disebut wakaf Baitul Asyi atau wakaf rumah Aceh.
Wakaf yang usianya sudah 200 tahun lebih ini dulunya merupakan wakaf kecil. Namun seiring waktu, wakaf ini terus berkembang menjadi wakaf produktif yakni berupa tanah, penginapan, dan unit usaha lain di Mekkah, bahkan ada di sekitaran Masjidil Haram.
"Dana wakaf selalu diberikan kepada setiap jamaah haji asal provinsi berjulukan Serambi Mekkah itu," jelasnya.
Kemenag Aceh akan memberangkatkan jamaah sebanyak 1.988 orang ditambah petugas 34 orang. Total ada 2.022 jamaah.
Baca Juga:Dewan Pers Akan Hadirkan Ahli Pers Dalam Sidang Gugatan Perdata Terhadap 6 Media di Makassar
Para jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter. Masing-masing kloter 393 orang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter campuran.
"Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Medan, Sumatera Utara," tukasnya.