Ngaku Ditipu Rp 1 Miliar Buat Urus Jadi Stikes, Pemilik Akbid di Padang Sidempuan Lapor Polda Sumut

Pemilik Akademi Kebidanan (Akbid) di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, melaporkakan dugaan kasus penipuan ke Polda Sumut.

Riki Chandra
Rabu, 24 Agustus 2022 | 13:55 WIB
Ngaku Ditipu Rp 1 Miliar Buat Urus Jadi Stikes, Pemilik Akbid di Padang Sidempuan Lapor Polda Sumut
Pemilik Akbid saat melapor ke Polda Sumut. [Dok.Digtara.com]

SuaraSumut.id - Pemilik Akademi Kebidanan (Akbid) di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, melaporkakan dugaan kasus penipuan ke Polda Sumut. Dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.

Pelapor bernama Tetty mengatakan, awalnya dia meminta tolong kepada HL untuk mengurus izin sekolah Akbid di Kota Padang Sidempuan naik status menjadi Stikes pada 2019 lalu.

“Permintaan itu pun disanggupi HL untuk mengurus izin Stikes dengan meminta biaya sebesar Rp 1 miliar,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Rabu (24/8/2022).

Kemudian, Tetty mengungkapkan bersedia memenuhi permintaan HL dengan tahap pertama mengirim uang sebesar Rp 500 juta melalui bukti transfer rekening bank. Sisanya Rp 500 juta setelah pengurusan izin Stikes selesai.

Baca Juga:Apes! Jual 100 Butir Ekstasi ke Polisi, Wanita di Medan Kini Meringkuk di Sel Polda Sumut

“Akhirnya izin pengurusan Stikes selesai dan surat diberikan HL kepada saya lalu memberikan sisa pelunasan biaya Rp 500 juta kepadanya melalui bukti transfer rekening,” katanya.

Namun, kata Tetty, surat izin Stikes nomor 778/KPT/1/2019 yang diterima ternyata palsu. Hal itu diketahuinya saat meresmikan Stikes dihadiri LLDIKTI.

“Saya sangat terkejut ketika meresmikan Stikes bahwa LLDIKTI menyebutkan izinnya tidak terdaftar alias bodong,” bebernya.

“Saya tidak terima atas perbuatan HL kepada saya. Kasus ini sudah aku laporkan ke Polda Sumut LP Nomor: STTLP/B/1409/VIII/2022/SPKT/Polda Sumut 11 Agustus 2022,” terang Tetty.

Tetty berharap, Polda Sumut untuk segera menindaklanjuti laporannya dan segera menangkap HL untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga:Kapolda Sumut Muncul Dalam Struktur Konsorsium 303 Kaisar Sambo, Begini Tanggapannya

"Dikhawatirkan apabila HL ini belum ditangkap maka akan timbul korban lainnya," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak