Boyong Keluarga, Bos Judi Online Cemara Asri Kabur ke Singapura

Apin bahkan membawa seluruh anggota keluarganya ke luar negeri. Dia kabur melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang pada 9 Agustus 2022.

Riki Chandra
Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:14 WIB
Boyong Keluarga, Bos Judi Online Cemara Asri Kabur ke Singapura
Bos judi online di komplek Cemara Asri di Deli Serdang kabur ke Singapura. [Dok.Digtara.com]

SuaraSumut.id - Bos judi online Apin BK alias Joni, pemilik lapak judi di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, mangkir dari panggilan polisi karena telah melarikan diri ke Singapura.

Apin bahkan membawa seluruh anggota keluarganya ke luar negeri. Dia kabur melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang pada 9 Agustus 2022.

"Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa dia dan keluarganya telah melintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Selasa (23/8/2022).

Apin kabur setelah 'kerajaan' judinya diobrak-abrik Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto.

Baca Juga:Sampai Sekarang Kemenkominfo Sudah Putus Akses 566.332 Konten Judi Online

Apin BK sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain Apin, anak buahnya berinisial NP yang menjadi operator judi online itu juga ditetapkan sebagai tersangka. Kini, NP telah meringkuk di sel tahanan Polda Sumut.

Menurut Hadi, NP berperan sebagai pimpinan operator judi online milik Apin. “Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saudara Niko Prasetia selaku leader dari operator. Kemudian penyidik telah melakukan gelar perkara penetapannya sebagai tersangka,” katanya.

Berita Terkait

Sementara untuk kasus pidananya ditangani oleh Ditresnarkoba Polda Sumut.

sumatera | 22:05 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

sumut | 17:02 WIB

FB tidak menjalankan tugasnya selama tiga bulan karena sakit yang dideritanya.

sumatera | 17:35 WIB

Tim menemukan mobil Avanza BK 1976 FB yang dicurigai gerak geriknya. Kendaraan itu pun diperiksa.

sumatera | 15:52 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

sumut | 21:06 WIB

News

Terkini

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

News | 19:33 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

News | 17:02 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

News | 16:41 WIB

Terkait itu, Bobby menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

News | 15:57 WIB

Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin.

News | 15:13 WIB

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB
Tampilkan lebih banyak