Ternyata Kepala sekolah telah menunggu di gudang sekolah. Kemudian, lanjut Imelda, Kepala Sekolah menunggu di pintu gudang, sementara tukang sapu membawa masuk korban ke dalam gudang.
“Kemudian tukang sapu tadi meletakkan anak saya ke atas meja di dalam gudang,” lanjutnya.
Setelah itu, tukang sapu berjaga-jaga di depan pintu gudang sekolah.
Sementara pimpinan sekolah masuk dan melakukan pelecehan terhadap korban.
Baca Juga:Polisi Sebut Kasus Penganiayaan Berujung Kematian Santri Gontor Akibat Kesalahpahaman
Korban diperkosa bergiliran oleh Kepala Sekolah, Pimpinan Administrasi dan tukang sapu sekolah. (Sumber: Digtara.com)