SuaraSumut.id - Kakak kandung Ferdy Sambo, Leonardo Sambo, bakal dihadirkan Jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang Bharada E alias Richard Eliezer selaku terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa menyebut Leonardo Sambo berprofesi sebagai konsultan. "Agama Kristen, pekerjaan konsultan," kata Wahyu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Selain Leonardo Sambo, ada 12 saksi lain yang dijadwalkan diperiksa hari ini. Mereka di antaranya Susi (ART), Sartini (ART), Rojiah (ART), Damianus Laba Kobam alias Damson (sekuriti), Abdul Somad (ART), Alfonsius Dua Lurang (sekuriti),Daryanto alias Kodir (ART), Marjuki (sekuriti komplek), Adzan Romer (ajudan), Daden Miftahul Haq (ajudan), Prayogi Iktara Wikaton (sopir), dan Farhan Sabilah.
Sebelum bersaksi, ke 13 saksi terlebih dahulu diambil sumpah berdasar kepercayaannya masing-masing. Majelis hakim memutuskan untuk memeriksa Susi terlebih dahulu.
Baca Juga:Erick Thohir Disebut Mampu Menerjemahkan Visi Presiden Secara Optimal
"Saksi Susi kita periksa terlebih dahulu," ujar Wahyu.
Dalam sidang Selasa (25/10/2022) pekan lalu, JPU telah menghadirkan 12 saksi dari keluarga Yosua. Mereka meliputi: Kamaruddin Simanjuntak (pengacara keluarga Yosua), Samuel Hutabarat (ayah Yosua), Rosti Simanjuntak (ibu Yosua), Yuni Artika Hutabarat (kakak Yosua), Devianita Hutabarat (adik Yosua), Rohani Simanjuntak (tante Yosua), Roslin Emika Simanjuntak (tante Yosua), Mahareza Rizky (adik Yosua), Vera Maretha Simanjuntak (kekasih Yosua), Sangga Parulian Sianturi, Indrawanto Pasaribu, dan Novita Sari Nadeak.
Dalam persidangan Eliezer berjanji kepada orang tua Yosua akan berkata sejujurnya dalam persidangan. Dia menyebut hal ini sebagai bentuk pembelaan terakhir untuk mendiang Yosua.
"Saya akan berkata jujur, saya akan membela untuk terakhir kalinya, akan membela abang saya Bang Yos terakhir kalinya," kata Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Di sisi lain, Eliezer juga mengaku tak yakin Yosua telah melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Tuduhan ini sempat disampaikan Ferdy Sambo sebagai alasan dirinya memerintahkan Eliezer menembak Yosua.
Baca Juga:Olah raga yang Cocok bagi Ibu Hamil (Part 1)
"Karena untuk saya pribadi saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak meyakini Bang Yos telah melakukan pelecehan," kata dia.
"Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Namun saya ingin mengatakan bahwa saya siap apapun yang akan terjadi dan apapun putusan untuk diri saya," imbuhnya.
Sebelum Eliezer menyampaikan janji tersebut, ibu kandung Yosua, Rosti Simanjuntak meminta Eliezer berkata sejujurnya tetang apa yang dilakukan Ferdy Sambo dan Putri terhadap anaknya. Dia meminta Eliezer tidak menutupi kejahatan yang dilakukan mereka.
"Berkatalah sejujurnya Eliezer," pinta Rosti sambil menangis.