Cerita Sopir Ambulans yang Angkut Jenazah Brigadir J dari Rumah Ferdy Sambo

Dirinya cerita momen saat diminta mematikan sirine ambulans saat memasuki Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Suhardiman
Selasa, 08 November 2022 | 15:34 WIB
Cerita Sopir Ambulans yang Angkut Jenazah Brigadir J dari Rumah Ferdy Sambo
Cerita Sopir Ambulans yang Angkut Jenazah Brigadir J dari Rumah Ferdy Sambo. [YouTube Kompas TV]

SuaraSumut.id - Seorang sopir ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan dihadirkan dalam sidang dengan terdakwa Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf.

Ahmad memberikan kesaksian dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Senin (7/11/2022).

Dirinya cerita momen saat diminta mematikan sirine ambulans saat memasuki Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Ahmad mendapat informasi dari kantor tempatnya bekerja untuk menjemput sesuai titik lokasi yang sudah diarahkan. Rupanya lokasi penjemputannya adalah rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca Juga:Fakta-fakta 8 Oknum Polisi Diduga Sekap Perawat: Bermula dari Minum Alkohol, Korban Dianiaya

Saat telah sampai di depan Rumah Sakit Siloam Duren Tiga, dirinya mengaku didatangi orang yang tidak dikenal dengan mengetuk kacanya. Ia diminta untuk mengikuti orang yang mengendarai motor tersebut.

"Lalu sampai di Siloam Duren Tiga, ada orang yang gak dikenal ketok kaca mobil bilang "Mas mas, saya yang pesen ambulans, langsung saya ikutin, beliau naik motor," ungkap.

Saat memasuki Komplek Duren Tiga, Ahmad mengaku melihat banyak anggota Polisi. Bahkan ia sempat disetop anggota Provos Polri dan ditanya tujuannya.

"Di situ ada salah satu anggota Provost, lalu saya disetop ditanya mau kemana? dan tujuan apa? Lalu saya bilang 'permisi pak saya dapat arahan dari kantor saya, untuk jemput di titik lokasi saya kasih unjuk lihat"," katanya.

Syahrul menceritakan bahwa ada anggota Provos Polri yang meminta dirinya untuk mematikan sirine ambulans yang dikendarai.

Baca Juga:Dua Kali Kode Jokowi untuk Prabowo, dari Restu hingga Jatah Menang Pilpres 2024

"Sudah Mas nanti lurus aja ikutin nanti diarahkan, minta tolong semua protokol ambulans dan sirine dimatikan," kata Ahmad.

Sesampainya dilokasi, dirinya mengangkut terkejut karena banyak orang yang ada di sana dengan membawa kamera.

Sumber: suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini