Pelajar Tewas Dibacok di Hari Guru, DPRD Medan: Ini Jadi Catatan Penting Kita

Dirinya mengaku peristiwa itu telah mencoreng dunia pendidikan.

Suhardiman
Senin, 28 November 2022 | 14:35 WIB
Pelajar Tewas Dibacok di Hari Guru, DPRD Medan: Ini Jadi Catatan Penting Kita
Polisi menetapkan lima tersangka tawuran maut di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Anggota DPRD Medan Tengku Edriansyah Rendy menyoroti fenomena tawuran pelajar yang belakangan marak terjadi.

Salah satunya tawuran yang menewaskan seorang pelajar di Medan, Sumatera Utara, pada momen peringatan Hari Guru. Dirinya mengaku peristiwa itu telah mencoreng dunia pendidikan.

"Seorang siswa tewas saat tawuran mencoreng dunia pendidikan kita. Saya minta semua pihak termasuk Dinas Pendidikan, ini jadi catatan penting kita," ucap Rendy melansir Antara, Senin (28/11/2022).

Ia mengaku tawuran berujung maut itu tidak pantas dilakukan oleh pelajar terdidik, karena menunjukkan sikap jauh dari kata terdidik di bangku sekolah.

Baca Juga:Cerita Mongol Stres Soal Ibunya Meninggal Dipasung

"Sekolah tak pernah mengajarkan bentuk kesadisan. Tentu peristiwa ini harus dievaluasi, dan kita perbaiki bersama perilaku para generasi bangsa kita ini," jelasnya.

Dirinya meminta Dinas Pendidikan segera mengambil langkah strategis guna mencegah tawuran pelajar di Sumut, terkhusus Kota Medan.

Ia juga mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Medan turut melakukan tindakan yang bersifat preventif agar tawuran tidak meluas di tingkat SMP.

"Kepada pihak kepolisian diminta agar semakin aktif melakukan patroli, khususnya pada jam-jam pulang sekolah," katanya.

Baca Juga:Mozaik Pos Indonesia 'Penyaluran BLT Pengalihan Subsidi BBM Tahap 1'

Berita Terkait

Harapan divonis bebas karena mengalami gangguan jiwa.

sumatera | 20:10 WIB

Atas putusan itu, hakim meminta agar Harapan Munthe segera dibebaskan dari tahanan.

sumatera | 19:15 WIB

MPTT-I yang tidak terima lalu menggugat MUI Sumut dengan nilai kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

sumut | 17:24 WIB

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui tidak pulang ke rumah selama 16 hari.

sumut | 16:19 WIB

Aulia Rachman menjelaskan menantu Presiden Jokowi itu berkata demikian karena masalah pembiayaan PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah.

news | 16:05 WIB

News

Terkini

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

News | 19:33 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

News | 17:02 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

News | 16:41 WIB

Terkait itu, Bobby menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

News | 15:57 WIB

Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin.

News | 15:13 WIB

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB
Tampilkan lebih banyak