SuaraSumut.id - Wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo. Gempa terjadi pukul 13.47 WIB, Jumat (30/12/2022).
Dari hasil analisis BMKG, lokasi gempa bumi ini berada pada 0.20 LS dan 97.30 BT atau sekitar 103 Km Barat Daya Nias Selatan pada kedalaman 50 Km.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 juga mengguncang Nias Selatan pada pukul 06.26 WIB, Jumat (30/12/2022). Gempa itu terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,21 derajat Lintang Selatan, 97,23 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 km arah Barat Daya Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 12 km.
Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Laki-laki Bercincin Emas di Sumut, Tewas Dibunuh? Ini Penjelasan Polisi
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia," katanya.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Ia mengemukakan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Simuk, Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Gempa juga terasa di daerah Luahagundre Maniamolo, Nias Selatan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Sirombu, Nias Barat dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya. (Antara)
Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Nias Selatan, BMKG Imbau Masyarakat Hindari Bangunan Retak