Ya Tuhan! Israel Hanya Izinkan Setengah Bahan Bakar Masuk ke Gaza

Saat 1,5 juta orang di Jalur Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan intensif Israel.

Suhardiman
Minggu, 19 November 2023 | 15:53 WIB
Ya Tuhan! Israel Hanya Izinkan Setengah Bahan Bakar Masuk ke Gaza
Ilustrasi bahan bakar. [Shutterstock].

SuaraSumut.id - Israel hanya mengizinkan setengah bantuan bahan bakar yang dibutuhkan dari bantuan kemanusiaan harian masuk ke Gaza.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, Thomas White melansir Antara, Minggu (19/11/2023).

"Bahan bakar dalam jumlah yang terbatas telah masuk ke Gaza," kata White.

"Saat otoritas Israel membatasi bahan bakar yang masuk ke Gaza - ini berarti mengurangi kapasitas di Perbatasan Rafah untuk menerima truk bantuan," sambungnya.

White menyatakan bahwa otoritas Israel hanya mengizinkan 50 persen dari kebutuhan bahan bakar harian untuk bantuan kemanusiaan yang dapat menyelamatkan orang-orang.

"Ada kesenjangan besar dalam respons bantuan ini, misalnya orang-orang hanya akan mendapatkan dua pertiga dari kebutuhan harian mereka terhadap air minum yang bersih," ungkapnya.

Saat 1,5 juta orang di Jalur Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan intensif Israel. Sedangkan lebih dari 800 ribu warga Palestina mencari perlindungan di fasilitas-fasilitas UNRWA.

Sejak Israel mulai melakukan pengeboman pada 7 Oktober. Lebih dari 12 ribu warga Palestina telah tewas, termasuk lebih dari 8.300 perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 30 ribu orang lainnya luka-luka, menurut data terbaru.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat tanpa henti yang dilakukan Israel di daerah kantong yang terkepung itu.

Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik dan air ke Gaza, dan mengurangi pengiriman bantuan hingga hanya sedikit yang tersalurkan. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut data resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini