Perempuan Penjual Pakaian Online di Medan Tewas dengan Leher Memar, Diduga Dibunuh

Nasib tragis menimpa seorang wanita penjual pakaian online bernama Echa Boru Tampubolon (32). Ia tewas dalam kondisi leher dan pipi memar pada Kamis (30/11/2023) malam.

Riki Chandra
Jum'at, 01 Desember 2023 | 16:11 WIB
Perempuan Penjual Pakaian Online di Medan Tewas dengan Leher Memar, Diduga Dibunuh
Jenazah korban usai di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Nasib tragis menimpa seorang wanita penjual pakaian online bernama Echa Boru Tampubolon (32). Ia tewas dalam kondisi leher dan pipi memar pada Kamis (30/11/2023) malam di Jalan Pelajar Medan.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. Usai ditemukan tewas, jenazah korban dibawa polisi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan.

"Semalam kira-kira jam sebelas malam datanglah telepon sama kami, yang menelpon temen Echa laki-laki dikasih tahu Echa di rumah sakit," kata ayah korban, Piere Tampubolon (65), warga Balige ketika ditemui SuaraSumut.id di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jumat (1/12/2023).

Selang beberapa menit kemudian, kata sang ayah, teman korban menghubungi lagi dan mengatakan kalau Echa telah meninggal dunia. Mendengar itu, orang tua korban kemudian berangkat dari Balige menuju Medan untuk mengurus jenazah korban.

Ayah korban menduga Echa meninggal karena dibunuh. Hal ini dilihat dari adanya tanda-tanda kekerasan luka memar di tubuhnya. "Di lehernya ada memar, di bawah matanya juga ada luka goresan, kakinya juga bengkok dari semalam diluruskan," ungkapnya.

Sementara, abang korban, Indra Tampubolon (41) mengatakan bahwa sebelum meninggal, wanita pemilik kos sempat mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Ibu kos sempat mendengar teriakan seperti ada minta tolong, ibu kos sempat mengecek tapi gak ada sahutan lagi, dan dikira ibu kos suara orang pacara, terus kembali," ujarnya.

Hingga akhirnya selang beberapa jam kemudian, penghuni kos digegerkan dengan korban yang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit.

"Dia tinggal sendiri di kos, dia orang Balige, selama ini dia gak ada riwayat sakitnya," ucapnya.

Indra menjelaskan kasus ini telah ditangani oleh pihak Polsek Medan Kota. Salah seorang pria, kata kakak korban, juga telah menjalani pemeriksaan intensif.

"Harapan keluarga agar kasus ini diusut tuntas, pelakunya dapat ditangkap," harap keluarga korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bara Setya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, belum mau memberikan penjelasan terkait kematian korban.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini