Fakta-fakta Siswi SMK di Medan Tewas Usai Diperkosa di Kos

Korban tewas usai diperkosa oleh pelaku berinisial WAS (17) yang juga berstatus pelajar.

Suhardiman
Selasa, 05 Desember 2023 | 14:09 WIB
Fakta-fakta Siswi SMK di Medan Tewas Usai Diperkosa di Kos
Ilustrasi pemerkosaan. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Kasus kejahatan yang menyasar anak di bawah umur di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), semakin hari semakin mengerikan. Seperti yang dialami oleh seorang siswi SMK berinisial PJS (15). Korban tewas usai diperkosa oleh pelaku berinisial WAS (17) yang juga berstatus pelajar.

Korban diperkosa di kamar kos Jalan Jamin Ginting Medan, Jumat 1 Desember 2023 dini hari. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu 2 Desember 2023.

Peristiwa itu menjadi pelajaran bersama baik pemerintah dan para orangtua agar jangan sampai terulang lagi, kejahatan yang mendera anak. Dirangkum SuaraSumut.id, Selasa (5/12/2023), berikut fakta-fakta kasus tewasnya siswi SMK di Medan usai diperkosa pelajar:

1. Korban dan pelaku baru dua minggu kenal lewat medsos

Ayah korban US (28) mengatakan putrinya dan pelaku baru dua minggu berkenalan melalui media sosial Facebook. Selanjutnya, korban dan pelaku bertemu.

"Sudah dua kali bertemu, pertama anak saya dijemputnya dan diantar pulang di daerah dekat rumah. (Pertemuan) yang kedua, Jumat 1 Desember 2023, anak saya dibawanya ke kos dan akhirnya meninggal dunia," katanya.

2. Pelaku jemput korban pulang sekolah

Pada Jumat siang, pelaku WAS menjemput korban usai pulang sekolah. Tak seperti biasanya korban pulang lama ke rumah.

Sang ibu sempat menghubungi korban dan dibalas sedang mengikuti ekstrakurikuler. Ponsel korban kemudian tidak aktif hingga malam hari. Keberadaan korban tak diketahui, teman-temannya menjawab jika korban sedang mengikuti ekstrakurikuler (ekskul).

"Jadi jawaban mereka (teman korban) anak tulang lagi ekskul, saya tunggu di rumah sampai malam, saya tanya lagi ke kawannya," ucapnya.

3. Korban sekarat di kos usai diperkosa

Keberadaan korban akhirnya diketahui pada Jumat malam. Korban ternyata berada di kos-kosan Jalan Jamin Ginting Medan.

"Yang menelepon dia (teman korban) ini dari WA anak saya, tapi yang menelepon bukan dia lagi. Saya tanya langsung ke mana kalian taruh anak saya, yang jawab ibu-ibu, dia bilang pak kok jadi nyalahin saya, kami hanya mengonfirmasikan anak bapak lagi jegang-jegang, saya meluncur ke TKP," ungkapnya.

Saat ditemukan anaknya sedang dalam terkapar tak sadarkan diri di dalam kamar kos tersebut.

"Anak saya tertidur, gak sadarkan diri. Celana sekolahnya tidak ada lagi, sudah pakai training, dari mulut dan hidung keluar buih," cetusnya.

Dirinya menemukan adanya sejumlah alat kontrasepsi dan juga botol plastik yang sangat bau diduga telah dicampur obat untuk membius korban.

5. Polisi Tangkap Pelaku

Polisi akhirnya menangkap pelaku yang memperkosa korban hingga berujung tewas. Pelaku yang ditangkap berinisial WAS yang berstatus pelajar.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fahir Mustafa mengatakan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Iya satu orang pelaku yang diduga melakukan pencabulan terhadap korban siswi SMK sudah diamankan," katanya.

Saat ini pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku juga telah ditahan. Pihak keluarga berharap agar polisi mengusut pelaku lain yang terlibat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini