Pernyataan Kapolda ini menyiratkan bahwa pihak kepolisian belum menemukan adanya tindak pidana atas penemuan 5 mayat di kampus UNPRI.
Sementara itu, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan telah susah payah melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti dari temuan mayat dalam boks di lantai 9 UNPRI berdasarkan video yang beredar.
Bahkan, pihak UNPRI Medan dalam pernyataan mengecam personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang melakukan penggeledahan dan menyebutnya oknum.
Terkait tudingan ini, Kapolda membantah kalau personel Sat Reskrim Polrestabes Medan arogan saat melakukan penggeledahan.
"Gak, kita perlu menyamakan persepsi saja," ungkapnya sembari tersenyum.
Disinggung lebih lanjut apakah penyelidikan atas temuan 5 mayat ini akan dihentikan, Kapolda mengatakan pihaknya proses penyelidikan masih berjalan.
"Nanti penyidik akan sampaikan," tukasnya.
Sebelumnya, suasana di kampus UNPRI Medan Jalan Sampul Medan, mendadak ramai didatangi polisi dari Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru, pada Senin (11/12/2023) malam.
Setelah ditelusuri, kedatangan polisi ini diduga untuk menindaklanjuti video yang beredar di media sosial terkait dugaan penemuan mayat di lantai 9 Kampus UNPRI medan. Polisi datang untuk mengecek.
Dari video yang diterima SuaraSumut.id, terlihat penampakan diduga tiga mayat ini berada di dalam sebuah bak berwarna biru dalam kondisi yang sudah tidak dikenali.