Pantau Pelanggaran Wilayah dari Rohingya, TNI AU Gelar Operasi Mata Elang

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan pesawat Casa NC-212 dan Heli AS 565 MBe Panther HS-1309 dengan misi dukungan Operasi Tombak Segara-23.

Suhardiman
Rabu, 20 Desember 2023 | 00:30 WIB
Pantau Pelanggaran Wilayah dari Rohingya, TNI AU Gelar Operasi Mata Elang
Pesawat TNI AU CN 295 yang melaksanakan patroli udara di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh, [Antara]

SuaraSumut.id - TNI AU menggelar patroli udara Operasi Mata Elang 23 untuk memantau pelanggaran wilayah negara dan pengamatan imigran Rohingya di perairan Aceh.

TNI AU mengerahkan pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, untuk melakukan pemantauan.

"Hasil operasi dilaporkan ke komando atas serta dikoordinasikan dengan TNI AL, kepolisian maupun pemerintah daerah," kata Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, melansir Antara, Rabu (20/12/2023).

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan pesawat Casa NC-212 dan Heli AS 565 MBe Panther HS-1309 dengan misi dukungan Operasi Tombak Segara-23.

Kedua matra TNI ini menggelar operasi terpadu untuk mengamankan wilayah perairan timur Aceh dari pelanggaran batas wilayah dari gangguan kedaulatan.

Dirinya mengatakan bahwa geografis Provinsi Aceh berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah timur dan Samudera Hindia di sebelah barat sering masuk imigran Rohingya secara ilegal.

"Di wilayah perairan ini juga berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Singapura. Negara-negara tersebut memperketat masuk imigran Rohingya tersebut," ucapnya.

"Imigran Rohingya tersebut selama ini tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh. Mereka berupa mencapai negara lainnya dari kamp pengungsian menggunakan kapal laut tanpa visa, dokumen perjalanan lainnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini