Perampok Turis Prancis di Bukit Sipiso-piso Ditangkap, Dihadiahi Timah Panas Polisi

Dalam aksinya, kata Hadi, pelaku memukul kepala korban dengan batu sehingga terjatuh ke sungai dan mengalami luka serius.

Suhardiman
Minggu, 14 April 2024 | 14:03 WIB
Perampok Turis Prancis di Bukit Sipiso-piso Ditangkap, Dihadiahi Timah Panas Polisi
ilustrasi penangkapan. [Envato Elements]

SuaraSumut.id -
Polisi menangkap perampok turis asal Prancis Carole Zoe (53) saat berwisata di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Kini, pelaku berinisial IAN (23) telah ditahan di Polres Tanah Karo. Pelaku bahkan dihadiahi timah panas polisi karena melakukan perlawanan.

"Pelaku ditangkap di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Pelaku diberi tindakan tegas terukur pada bagian kaki karena melawan saat diamankan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (14/4/2024).

Dalam aksinya, kata Hadi, pelaku memukul kepala korban dengan batu sehingga terjatuh ke sungai dan mengalami luka serius.

Kemudian tim gabungan menemukan korban di objek Wisata Tongging, Kecamatan Merek.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata korban ini menjadi korban pencurian dan kekerasan," ucapnya.

Diberitakan, seorang wanita warga negara Prancis, Andrea Zoe (52) dilaporkan hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo, sejak Sabtu 6 April 2024.

Awalnya Andre bersama putrinya Andreo Artenais berjalan kaki di kawasan Bukit Sipiso-piso dan menuruni air terjun di lokasi itu.

Di perjalanan pulang, Andreo mendahului ibunya untuk sampai ke atas bukit. Saat sampai di atas bukit, Andreo mendapat pesan WhatsApp dari sang ibu bahwa ia sedang diganggu oleh orang tak dikenal.

Andreo langsung melaporkan hal tersebut kepada masyarakat setempat untuk meminta bantuan. Namun, hasilnya nihil.

"Mereka tidak menemukan ibunya dan hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari.

Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Basarnas Medan guna meminta bantuan SAR. Satu tim rescuer langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian sekaligus membuka jalur.

Hingga akhirnya tim menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saat ditemukan kondisi korban mengalami luka-luka dan patah dibagian tangan kiri," ungkapnya.

Tim langsung mengevakuasi korban menggunakan tandu dan peralatan menuju puncak bukit, untuk selanjutnya mendapatkan pertolongan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini