4 Ketua Parpol di Aceh Daftar Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Dampingi Eks Panglima GAM

Diketahui, Mualem merupakan Ketua DPP Partai Aceh yang juga merupakan mantan Panglima GAM.

Suhardiman
Kamis, 16 Mei 2024 | 13:42 WIB
4 Ketua Parpol di Aceh Daftar Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Dampingi Eks Panglima GAM
Pengurus DPW PAN Aceh saat menyerahkan berkas pendaftaran Cawagub Mualem kepada tim penjaringan kepala daerah Partai Aceh. [Antara]

SuaraSumut.id - Sebanyak empat ketua partai politik (parpol) nasional di Aceh mendaftar untuk menjadi bakal calon (balon) Wakil Gubernur Aceh (Cawagub) yang akan mendampingi Muzakir Manaf alias Mualem.

Diketahui, Mualem merupakan Ketua DPP Partai Aceh yang juga merupakan mantan Panglima GAM. Keempat ketua partai politik itu adalah Ketua Gerindra Aceh Fadhlullah, Ketua Golkar Aceh TM Nurlif, Ketua Demokrat Aceh Muslim, dan Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali.

"Untuk masalah calon Wakil Gubernur Aceh Mualem yang sudah resmi mendaftar ada Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN," kata Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri melansir Antara, Kamis (16/5/2024).

Nurzahri mengatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan juga akan mendafatrkan kader mereka untuk mendampingi Mualem.

"Hari Jumat ini, Insya Allah PKS juga akan hadir ke sini (kantor DPP Partai Aceh) untuk mendaftarkan calon Wakil Gubernur mereka," ujarnya.

Tak hanya itu, sejumlah partai lain juga sudah membangun komunikasi, namun belum mendaftar karena masih ada pembahasan internal terkait sosok yang ingin diajukan.

Partai Aceh dalam Pilkada 2024 ini mengusung konsep terbuka, berbeda dengan sebelumnya yang mungkin terkesan tertutup.

"Kita biasanya tertutup, kali ini kita buat secara terbuka dan profesional. Ada mekanisme survei sampai pemaparan visi dan misi," jelasnya.

Selain dari eksternal, berdasarkan hasil penjaringan internal, sejauh ini juga sudah ada empat nama kader Partai Aceh sendiri yang dinilai layak mendampingi Mualem.

Diantaranya, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, Aiyub Abbas, Hasballah alias Rocky, dan Usman Abdullah atau Toke Suum. Mereka juga akan diseleksi secara setara dengan calon dari eksternal.

"Jadi posisi dan mekanismenya sama, hanya saja persyaratan yang berbeda. Kalau kader internal lampirkan KTA, itu saja yang membedakan, tapi yang eksternal tidak kita wajibkan," jelasnya.

Mantan anggota DPR Aceh itu menegaskan, harapan Partai Aceh pada Pilkada 2024 ini adalah menjadikan Mualem sebagai Gubernur Aceh.

Maka dipastikan sosok pasangannya nanti benar-benar memiliki elektabilitas yang tinggi dan bisa mengunci kemenangan, serta mempunyai chemistry dengan eks Panglima GAM tersebut.

"Harapan kami, calon Wakil Gubernur Aceh yang mendampingi Mualem nantinya benar-benar bisa mengunci kemenangan. Karena target utama kami Mualem harus jadi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini