SuaraSumut.id - Pasokan bawang putih di Sumatera Utara dipastikan aman. Hal ini berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan KPPU Kanwil I dan Pemprov Sumut. Mereka melakukan sidak di Pasar Petisah dan Pasar Raya Medan Mega Trade Center (MMTC), Deli Serdang.
"Pedagang memastikan pasokan aman. Setiap kali mereka meminta ke distributor, stok selalu ada," kata Kepala KPPU Kanwil I Ridho Pamungkas, melansir Antara, Senin (20/5/2024).
Suplai bawang putih yang relatif lancar membuat kecurigaan terjadi penahanan stok oleh distributor untuk menaikkan harga dapat disingkirkan sementara.
Meskipun pasokan aman, harga bawang putih di Medan masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan, yaitu Rp 32.000 per kilogram.
Dirinya mengatakan bahwa harga bawang putih di pasaran saat ini berkisar Rp 36.000 per kilogram.
"Harganya memang masih di atas tetapi tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut Sujatmiko menegaskan bahwa pihaknya dan KPPU akan terus melacak penyebab kenaikan harga bawang putih di wilayahnya.
Pihaknya akan langsung mendatangi distributor dan importir bawang putih yang ada di Sumut untuk melihat langsung permasalahannya.
"Stok memang tidak ada masalah. Hanya kami belum mengetahui berapa pasokan bawang putih yang masuk ke Sumut. Bisa saja stok yang ada sekarang itu stok lama," jelasnya.
Terkait kemungkinan pasokan yang ada saat ini berasal dari stok lama, Ridho menilai hal itu bisa saja terjadi. Salah satu penyebabnya yaitu belum turunnya surat persetujuan impor (SPI) pada 2024.
Dirinya mengingatkan para importir dan distributor untuk tidak memanfaatkan situasi bawang putih dengan menahan pasokan karena itu memiliki konsekuensi hukum.
"Bawang putih sangat mungkin ditahan stoknya, yang bertujuan mengatur harga, lantaran dapat bertahan dua sampai empat bulan," katanya.
Berdasarkan keterangan pedagang di Pasar Raya Medan Mega Trade Center (MMTC), harga bawang putih terus meningkat setidak-tidaknya sejak awal 2024.
Bahkan, panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperlihatkan bahwa harga rata-rata bawang putih bonggol di Sumut mencapai Rp 40.110 per kilogram di tingkat konsumen.