SuaraSumut.id - 10 daerah di Aceh diimbau untuk siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi hingga beberapa hari ke depan akibat kondisi cuaca ekstrem. Peringatan ini berlaku pada 28 Juli hingga 3 Agustus 2024 mendatang.
Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM), Stya Juangga Dirta, menyampaikan bahwa hasil analisis dan prakiraan angin lapisan 3.000 feet, menunjukkan adanya potensi daerah belokan dan pertemuan angin di barat selatan wilayah Aceh.
"Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Akibatnya, bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang laut tinggi bisa terjadi," katanya melansir Antara, Senin (29/7/2024).
Kondisi ini diperkuat dengan fenomena gelombang Rossby ekuator, yang membawa massa udara basah dan bergerak ke barat di sepanjang wilayah ekuator, memperkuat potensi ini dan bisa bertahan 7-10 hari di wilayah Indonesia.
Gelombang ini juga memperkuat potensi pertumbuhan awan konventif yang dapat menyebabkan hujan dengan durasi yang cukup lama dan cakupan wilayah yang luas.
Berikut 10 daerah yang masuk kategori siaga:
- Kabupaten Aceh Jaya
- Aceh Barat
- Nagan Raya
- Aceh Barat Daya
- Aceh Selatan
- Aceh Tengah
- Bener Meriah
- Gayo Lues
- Aceh Tenggara
- Kota Subulussalam
"Untuk 13 daerah lainnya di wilayah Aceh masih pada kategori waspada," katanya.