SuaraSumut.id - Angin kencang melanda Kabupaten Aceh Barat. Akibat peristiwa ini, setidaknya 24 rumah warga di Meulaboh mengalami kerusakan parah.
Demikian dikatakan Plt Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal, melansir Antara, Selasa (30/7/2024).
"Data korban yang terdampak bencana alam angin kencang, tercatat 24 unit rumah warga rusak," katanya.
Selain rumah warga rusak, kata Ronal, dilaporkan sejumlah pohon tumbang dan kabel listrik rusak.
"Semua dampak pohon tumbang sudah kita lakukan pembersihan," ujarnya.
Saat ini sedang dilakukan kaji cepat oleh Tim Asessment Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Aceh Barat.
Berikut identitas korban yang rumahnya rusak akibat diterpa angin kencang, yaitu Rosihan Indra warga Desa Blang Pulo, Tantawi Adami dan Yahwa warga Desa Kutapadang, dan Tgk Admaja warga Desa Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan.
Kemudian, Umu Rasian dan Samsul Bahri warga Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, H Zainuddin warta Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo.
Lalu, Rudi Rs, Kasmuddin, Hendra Saputra, Samsul Bahri, Risna, Muridun, Nek Zakir, Bang Man, Joni, Rosmah warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Suwardi dan Fitria Meta Sari warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Samsul, Masni dan Ibu Ros warga Desa Kampung Belakang, Meulaboh, serta Linda Muliana warga Desa Meunuang Kinco, Kecamatan Pante Cermen, serta M Isa warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan.