SuaraSumut.id - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Simeulue, Aceh, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor pada badan jalan yang menghubungkan Desa Pulau Lafakha dan Desa Lhokdalam di Kecamatan Alafan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue, Zulfadli mengatakan kondisi ini membuat jalan tersebut sulit dilalui.
"Selain itu, tiang listrik di sekitar area longsor juga tumbang, menambah risiko bagi masyarakat yang melintas," katanya melansir Antara, Senin (12/8/2024).
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati melintasi jalan tersebut. Sebelumnya, Zulfadli menyebutkan hujan lebat di kabupaten kepulauan itu juga menyebabkan enam desa direndam banjir.
Desa yang mengalami banjir tersebut yakni Desa Latitik, dan Desa Lamayang di Kecamatan Simeulue. Serta Desa Nasreuhe, Desa Tamon Jaya, Desa Tameng, Desa Jaya Baru di Kecamatan Salang.
"Ketinggian banjir mencapai 80 centimeter. Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Tim BPBD telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan," kata Zulfadli.
Banjir merendam puluhan rumah serta beberapa fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan jalan raya serta lahan pertanian dan perkebunan masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari banjir susulan karena kondisi cuaca berpotensi hujan yang bisa menggenangi pemukiman penduduk," kata Zulfadli.