SuaraSumut.id - Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala resmi mendaftar ke KPU sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024) sore.
Edy-Hasan datang memakai kemeja putih dan peci hitam, berjalan kaki dari Hotel Grand Mercure di Jalan Sutomo, ke Kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, dengan jarak sekitar 300 meter.
Pantauan SuaraSumut.id, bukan hanya pendukung PDIP, Partai Ummat, Partai Buruh, suporter bola PSMS Medan ikut mengiringi pendaftaran Edy Rahmayadi ke KPU Sumut. Mereka menabuh drum, sembari menyanyikan yel-yel kemenangan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024.
"Ayo, ayo. Ayo Edy Rahmayadi, kuyakin, dikau pasti menang," teriak suporter yang memenuhi ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Sesampainya di Kantor KPU Sumut, Edy-Hasan mendapat penyambutan Tarian Melayu, dan dikalungkan kain ulos di leher. Rombongan Edy-Hasan lalu masuk ke dalam untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.
KPU Sumut yang melakukan verifikasi berkas dokumen, sekitar 30 menit kemudian lalu menyatakan kalau dokumen Edy-Hasan telah lengkap dan diterima.
"Yang kami akan lanjutkan pembangunan 5 tahun yang lalu adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan peternakan, dan pariwisata," kata Edy usai pendaftaran.
Ia juga mengatakan kalau kontestasi Pilgub Sumut, bukan lagi soal Edy melawan menanti Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni Bobby Nasution.
"Sudah saya bilang kalau menantu malaikat pun saya lawan. Tapi persoalannya bukan menantu atau tidak menantu, Calon Gubernur di Sumatera Utara ini adalah Edy dan Bobby," kata Edy.
Mantan Gubernur Sumut ini menyatakan kalau dirinya optimis dapat memenangkan Pilgub Sumut 2024.
"Kalau tak milih Edy ya pilih Bobby. Kalau tak pilih Bobby ya pilih Edy, dan yang tak pilih Edy sudah keterlaluan," ungkapnya.
Edy juga mengatakan akan melanjutkan 5 program pembangunan, bila terpilih sebagai Gubernur Sumut.
"Yang kami akan lanjutkan pembangunan 5 tahun yang lalu adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian-peternakan, dan pariwisata," tukasnya.
Usai mendaftar, Edy Rahmayadi bersama Hasan Basri lalu naik mobil bak terbuka dan menyapa sejumlah masyarakat yang memanggilnya.
"Ayah Edy, ayah Edy," kata warga.
Edy pun menyapa masyarakat yang antusias memanggilnya, sambil melayangkan salam tiga jari ala PDIP ke arah warga.