SuaraSumut.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) memberikan trauma healing untuk keluarga korban pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Langkah ini diambil untuk memberikan dukungan moral dan psikologis kepada keluarga yang tengah berduka akibat tragedi memilukan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, tim trauma healing dari Biro SDM Polda Sumut telah mengunjungi orang tua korban.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moril yang sangat dibutuhkan keluarga korban pada saat yang sulit ini," ujar Hadi, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Selain itu, Polda Sumut juga memastikan akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban baik secara hukum maupun psikologis.
Polda Sumut berkomitmen untuk menegakkan keadilan dengan proses hukum yang adil dan tegas. “Kasus ini menjadi prioritas kami, mengingat dampaknya yang sangat menyayat hati. Kami pastikan pelaku akan menjalani proses hukum dengan adil dan tegas," katanya.
Langkah trauma healing yang dilakukan Polda Sumut ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Mereka berharap agar tragedi serupa tidak terulang kembali dan mengapresiasi perhatian polisi terhadap kesejahteraan mental keluarga korban.
Kehadiran tim trauma healing ini menjadi bukti nyata kepedulian polisi terhadap warganya, khususnya dalam menghadapi dampak psikologis dari peristiwa kejahatan yang tragis.
Polrestabes Medan sebelumnya mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan, RS (40), diduga sakit hati karena sering diolok-olok oleh korban. Akibat perbuatan pelaku, dua anak balita tewas dan seorang anak lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit. (antara)