Konsumsi BBM di Aceh Diprediksi Naik pada Libur Nataru

Kenaikan diprediksi mencapai 7,1 persen dibanding dengan kebutuhan normal di Aceh.

Suhardiman
Rabu, 18 Desember 2024 | 10:56 WIB
Konsumsi BBM di Aceh Diprediksi Naik pada Libur Nataru
Ilustrasi SPBU (unsplash)

SuaraSumut.id - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Aceh diprediksi naik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kenaikan diprediksi mencapai 7,1 persen dibanding dengan kebutuhan normal di Aceh.

Hal tersebut dikatakan oleh Sales Area Manager (SAM) Retail Aceh PT Pertamina Patra Niaga, Surya Suganda, melansir Antara, Rabu (18/12/2024).

"Kami memproyeksikan adanya peningkatan kebutuhan BBM di Aceh, terutama untuk produk jenis Gasoline yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo," katanya.

Konsumsi BBM (Gasoline) diperkirakan meningkat dari rata-rata normal 1.884 Kilo Liter (KL) menjadi 2.018 KL per hari. Lalu konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan hanya 0,04 persen.

Peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan. Kemudian, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama libur diprediksi meningkat sekitar 6,7 persen dibanding normal atau 445 Metrik Ton (MT) per hari menjadi 475 MT per hari di Aceh.

"Stok BBM dan LPG dalam keadaan aman serta seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 20 SPBU Siaga, 131 Agen LPG Siaga, 3 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, dan 1 motorist di Aceh," ujar Surya.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, pihaknya telah membentuk Satgas Nataru.

Hal ini untuk memastikan kelancaran distribusi BBM. Mereka beroperasi mulai Senin 16 Desember 2024 hingga Kamis 9 Januari 2025.

"Kami memastikan pasokan BBM di seluruh terminal BBM dan SPBU di wilayah Aceh mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Satgas Nataru," jelasnya.

Pihaknya juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 Modular Pertashop, 32 motorist dan 6 fasilitas kesehatan.

"Kami menyediakan layanan energi pendukung berupa 2 mobil tangki standby (SPBU Kantong) dan 2 Modular Pertashop (Pertamax) di Jalur Tol Binjai-Langsa," kata Satria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini