Ajak anak berbicara secara rutin dan dengarkan mereka tanpa menghakimi. Ketika anak merasa didengar, mereka cenderung lebih terbuka tentang masalah yang mereka hadapi, sehingga Anda bisa membimbing mereka sebelum mereka bertindak impulsif.
2. Ajarkan Cara Mengelola Emosi
Bantu anak mengenali dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat, seperti berbicara, menulis, atau berolahraga. Anda bisa memberikan contoh dengan menunjukkan bagaimana Anda mengendalikan emosi saat menghadapi situasi sulit.
3. Berikan Contoh Positif
Anak sering meniru perilaku orang tua. Tunjukkan sikap tenang, rasional, dan bijaksana dalam menghadapi masalah, agar mereka belajar menyelesaikan konflik tanpa tindakan nekat.
4. Tetapkan Batasan yang Jelas
Aturan yang konsisten dan masuk akal membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Jelaskan mengapa batasan itu penting, sehingga mereka merasa diarahkan, bukan hanya dilarang.
5. Dukung Problem-Solving
Ajarkan anak untuk memecahkan masalah langkah demi langkah. Misalnya, saat mereka menghadapi kesulitan, dorong mereka untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan meminta bantuan jika perlu.
6 Perhatikan Lingkungan dan Teman